Nakita.id - Kasus penolakan jenazah pasien positif covid-19 sudah terjadi beberapa kali di Indonesia.
Padahal tenaga medis sudah miliki protokol pembungkusan jenazah untuk menghindari terjadinya penyebaran virus corona.
Kali ini kasus tersebut datang dari Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Diketahui kejadian penolakan tersebut dikarenakan kurangnya edukasi terkait covid-19 ini.
Hal itu diutarakan Pelaksana Tugas Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo.
Selain kurangnya edukasi, penolakan tersebut juga ditunggangi oknum yang niat memprovokasi.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | kompas.id |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR