Mendengarkan lawan bicara dengan seksama akan memperlihatkan, Moms benar-banar bersimpati dan berminat pada topik tersebut.
Minat itu akan menuntun Moms untuk menemukan lebih banyak topik lainnya.
Kedua, ekspresikan diri Moms secara jujur dan terbuka.
Sedikit banyak lawan bicara Moms sebenarnya dapat merasakan ketulusan ketika berkomunikasi.
Jika Moms menutup-nutupi suatu hal, itu akan membuat Dads merasa bahwa Moms tidak tulus.
Ketiga, berhenti membuat penilaian (judgment).
Tidak peduli jika Dads adalah orang yang romantis atau humoris, jika Moms suka menghakimi, maka Dads tentu akan merasa kurang nyaman ketika berbicara dengan Moms.
Keempat, hati-hati membuat lelucon yang tidak pas.
Moms dan suami mungkin saja memiliki topik yang berpotensi menyinggung satu sama lain.
Lihat kondisi dan situasi yang tengah dirasakan oleh pasangan.
Kata-kata atau lelucon yang keluar dan menyakitkan hati akan sulit untuk dihilangkan dari benak dan perasaan lawan bicara.
Kelima, perhatikan apakah Dads suka memberi jeda dalam percakapan.
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR