Menjadi partner percakapan yang lebih baik, terkadang Moms harus tahu kapan harus membuka dan menutup percakapan.
Jika Moms tidak peka dan tidak tahu kapan harus berhenti berbicara, maka Dads akan bosan dan malas mendengarkan.
Baca Juga: Ternyata, Peristiwa Ini Jadi Alasan Hari Ibu Jatuh Tanggal 22 Desember
Begitu halnya jika Dads memberi jeda dalam percakapan, coba mulai untuk memulai percakapakan dengan topik yang lebih menyenangkan.
Keenam, jangan khawatir dengan situasi diam.
Diam, bukan berarti percakapan sedang rusak atau jadi tak menarik.
Di balik suasana diam akan memberikan Dads dan Moms untuk fokus pada pikiran masing-masing dan mencerna percakapan.
Ketujuh, tentukan topik pembicaraan.
Percakapan akan dapat dimulai jika Moms mampu menentukan topik yang layak dibahas bersama Dads.
Ini tentunya juga akan menuntun Moms untuk membuka percakapan dengan topik lain jika Dads mulai tertarik.
Moms, mampu menjaga percakapan tentu akan membangun ikatan yang lebih dalam dengan suami.
Mulailah membangun kembali kemesraan berdua melalui percakapan menyenangkan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR