"Saat diamankan, semua pelaku sedang duduk santai," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Hisar Sialagan.
Rupanya kejadian yang viral tersebut hanyalah rekayasa belaka.
Bahkan otak dari rekayasa penculikan tersebut sang pengasuh anak itu sendiri, Romiati Wulan Sari.
"Otak pelaku tak lain adalah korban sendiri untuk mencari keuntungan," ujar Hisar yang dikutip dari Tribunsumsel.com.
2 rekan lainnya memiliki perannya masing-masing yaitu DR sebagai penculik dan melakukan ancaman.
Sementara NR merekam adegan rekayasa dan mengirimkan video kepada majikan dan agen penyalur pengasuh anak.
Usai dibuat kaget karena rekayasa penculikan, alasan dibuatnya rekayasa tersebut tidak kalah mengejutkan.
Source | : | Kompas.com,Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR