Sebab, badai sitokin akan menciptakan peradangan yang melemahkan pembuluh darah di paru-paru dan menyebabkan cairan meresap ke kantung udara.
Rusaknya organ vital lantaran virus corona ini pun dibuktikan oleh beberapa ahli.
Berdasarkan studi dari jurnal medis Kidney International pada 9 April 2020 lalu, menunjukkan sebanyak 14 hingga 30 persen pasien Covid-19 telah mengalami gagal ginjal dan harus menjalani prosedur cuci darah.
Bahkan, 9 dari 26 pasien corona meninggal dunia akibat cedera ginjal akut. Data tersebut diambil dari pasien intensif di New York, AS dan Wuhan, Tiongkok.
”Ini menimbulkan kecurigaan yang sangat jelas bahwa setidaknya sebagian dari cedera ginjal akut yang kita lihat disebabkan oleh keterlibatan virus langsung dari ginjal,” ujar Ahli Nefrologi dari University of Pittsburgh School of Medicine, Paul. M. Palevsky.
Kendati demikian, badai sitokin ini bukan lah faktor tunggal, Moms.
Sejumlah faktor lain seperti pengobatan yang diterima pasien hingga tekanan psikis yang mereka alami saat menjalani perawatan juga dapat memicu kematian.
Duh, semoga wabah virus corona bisa segera berakhir ya, Moms.
Source | : | Kompas.com,The Washington Post |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR