Nakita.id - Selama ini banyak ibu yang bertanya-tanya, apakah konsumsi kafein yang terdapat pada kopi atau teh aman untuk janin.
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada sebuah penelitian yang penting dan patut Moms ketahui.
BACA JUGA: Sarapan Banyak dan Lengkap Bantu Penderita Diabetes Turunkan Berat Badan
Dilansir dari Prevention, sebuah studi terbaru menghubungkan konsumsi kafein yang rutin dengan obesitas pada bayi.
Studi yang dilakukan oleh British Medial journal tersebut melibatkan hampir 51.000 perempuan dan bayi mereka.
Dari studi yang pernah dilakukan sejak tahun 1999 dan 2008 ini, para ibu melaporkan bahwa mereka mengonsumsi kafein sekali selama kehamilan mereka pada usia kandungan 22 minggu.
Peneliti pun mengelompokkan anak-anak dengan paparan kafein sebelum kelahiran.
Asupan kafein yang dikonsumsi sang ibu sebanyak 50 mg termasuk kadar yang rendah, 199 mg dianggap rata-rata, 299 mg dianggap tinggi, lebih dari 300 mg per hari dianggap sangat tinggi.
Konsumsi kafein ini kemudian dikaitkan dengan pola pertumbuhan bayi mereka yang terjadi sebanyak 11 kali antara 6 minggu dan 8 minggu.
BACA JUGA: Bingung Membedakan Kelelahan Akibat Anemia atau Bukan? Begini Caranya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | prevention |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR