Dari hasil penelitian ditemukan bahwa asupan kafein di atas 50 mg per hari meningkatkan risiko peningkatan pada massa atau berat badan bayi.
Berat badan bayi akan bertambah seiring dengan banyaknya jumlah asupan kafein yang dikonsumsi oleh sang ibu.
Risiko bertambahnya berat badan ini pun tentu tidak baik bagi kesehatan bayi, karena bisa menyebabkan sejumlah penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke di masa depan.
Oleh karena itu, menurut para peneliti menghindari kafein selama kehamilan adalah hal yang baik.
Sebab tidak hanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada bayi, tetapi penelitian sebelumnya menunjukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari dapat mengalami keguguran.
BACA JUGA: Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | prevention |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR