Mengutip Tribunnews via KCNA, komandan pasukan AS di Korea Selatan (USFK), Jenderal Roberts Abrams memang sudah curiga kalau Korea Utara bohong tentang nol kasus corona.
"Saya bisa memberi tahu kalian bahwa itu adalah klaim yang mustahil berdasarkan semua intel yang telah kita lihat," kata Abrams kepada VOA News, Kamis (2/4/2020).
Militer Korea Utara "dikunci" selama 30 hari pada Februari dan awal Maret karena wabah itu, terangnya.
Tak sampai di situ saja, ia juga mengatakan Korea Utara menggunakan cara kejam untuk menghentikan penyebaran.
"Mereka mengambil tindakan kejam di penyeberangan perbatasan mereka dan di dalam formasi mereka untuk melakukan persis apa yang dilakukan orang lain, yaitu menghentikan penyebaran," tukasnya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,Reuters,Tribunnews.com,VOA News |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR