Nakita.id - Korea Utara menjadi sorotan negara lain lantaran mengaku bebas dari kasus virus corona.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan bahwa 30 hari karantina, penutupan perbatasan, dan penghentian hubungan dagang dengan China membuat negara yang dipimpinnya itu bebas Covid-19.
Ia mengklaim bahwa nol kasus di negaranya tersebut dikarenakan mereka sedang berjuang demi 'keselamatan bangsa'.
Hanya saja, tabir gelap tentang klaim tersebut akhirnya terbongkar juga.
Melansir dari Kompas.com, pihak berwenang mengatakan bahwa Korea Utara juga terkonfirmasi Covid-19.
Bahkan, infeksi tersebut langsung tersebar di tiga provinsi sekaligus.
Hal tersebut diungkap para pejabat dalam ceramah umum, seperti dilansir Radio Free Asia (RFA).
Radio tersebut mengutip pernyataan dua sumber, yakni di Pyongyang dan Ryanggang, Korea Utara.
Para pembicara tersebut berujar kalau kasus Covid-18 telah dikonfirmasi di Pyongyang, Hwanghae Selatan dan Provinsi Hamgyeong Utara.
Dilansir dari Reuters, Pyongyang sebelumnya telah memperkuat pemeriksaan perbatasan dan memerintahkan pendatang asing dari negara-negara terdampak Covid-19, untuk menjalani karantina selama 30 hari.
Di saat yang bersamaan mereka juga menerbangkan lusinan diplomat keluar dari negara itu pada awal Maret.
Otoritas Korea Utara "melihat apakah masih ada ruang bagi penyakit menular untuk masuk, sejalan dengan blokade lengkap perbatasan, wilayah udara, dan perairan" hingga pandemi virus global terkendali.
Mengutip Tribunnews via KCNA, komandan pasukan AS di Korea Selatan (USFK), Jenderal Roberts Abrams memang sudah curiga kalau Korea Utara bohong tentang nol kasus corona.
"Saya bisa memberi tahu kalian bahwa itu adalah klaim yang mustahil berdasarkan semua intel yang telah kita lihat," kata Abrams kepada VOA News, Kamis (2/4/2020).
Militer Korea Utara "dikunci" selama 30 hari pada Februari dan awal Maret karena wabah itu, terangnya.
Tak sampai di situ saja, ia juga mengatakan Korea Utara menggunakan cara kejam untuk menghentikan penyebaran.
"Mereka mengambil tindakan kejam di penyeberangan perbatasan mereka dan di dalam formasi mereka untuk melakukan persis apa yang dilakukan orang lain, yaitu menghentikan penyebaran," tukasnya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,Reuters,Tribunnews.com,VOA News |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR