“Dia duduk nunggu di strolernya dia, jarang banget dia duduk di troli belanjaaan kaya tadi. Cuma belanja buah sebentar saja dia baru ditaro di trolli itu. Gpp juga kali ya anak kena kuman, toh kita sebagai ibu juga pasti milih troli yang enggak terlalu kotor. Mana ada ibu yang ingin anaknya sampai sakit kan,” ungkapnya.
BACA JUGA Bikin Ngeri ! ini Gambar-Gambar Hasil Ultrasonografi (USG) Terseram
Tian juga menjelaskan kondisi Iori saat itu, “Iori juga abis masuk troli langsung bersih-bersih tangan dan kita juga jaga terus supaya dia enggak gigit trolinya,” paparnya.
Terkait soal Tian itu, beberapa studi mengklaim paparan kuman sebenarnya bukanlah 100 persen hal yang buruk.
Karena kuman mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak.
Saat Si Kecil belajar menjauhi paparan kuman sejak usia dini, tubuh cenderung kebal saat tumbuh dewasa.
Cara Membangun Kekebalan Anak-Anak di Awal
Jangan biasakan anak ditinggal sendiri di lingkungan permainan yang kotor dan menjadi sarang kuman.
Ajari bagaimana cara mencegah kuman, beri contoh cara mencuci tangan dan membersihkan diri yang benar.
Tapi memang pada dasarnya setiap orangtua menginginkan agar lingkungan rumahnya selalu tampak bersih, sehat, dan aman bagi anak, sehingga sudah pasti paparan kuman dapat diminimalisir.
Secara rutin, Moms pasti akan selalu menghabiskan banyak waktu untuk membersihkan lingkungan sekitar, dan membersihkan tangan setelahnya atau sebelum menyentuh anak.
BACA JUGA Selain Difteri, Ternyata Hal Ini Jadi Sorotan Kementerian Kesehatan!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
KOMENTAR