Menjelang Bulan Ramadan di Tengah Wabah Virus Corona, Presiden Joko Widodo Bagikan Kabar Baik Lagi Terkait Bantuan untuk Warga, 'Harus Tepat Sasaran!'

Nakita.id - Menjelang bulan suci Ramadan di tengah wabah virus corona seperti sekarang ini tentunya membuat sebagian besar umat muslim merasa sedih, cemas dan khawatir. 

Bagaimana tidak? akibat wabah virus corona ini ibadah di bulan Ramadan yang dilakukan secara bersama-sama nyaris semuanya ditiadakan. 

Baca Juga: Kabar Sedih Datang dari Keluarga Anang Hermansyah, Suster Kesayangan Anak-anak Ashanty Ini Diam-diam Divonis Menderita Tumor Rahim, 'Lagi Keadaan Begini'

Belum lagi permasalahan ekonomi yang muncul akibat wabah virus corona saat ini. 

Melihat hal tersebut membuat Presiden Joko Widodo membagikan kabar gembira. 

Saat ini Jokowi sudah mulai mewujudkan kebijakannya terkait bantuan sosial berupa sembako di tengah wabah virus corona. 

Ternyata tak hanya itu, Jokowi juga memastikan distribusi logistik di tengah pandemi covid-19 juga harus lancar. 

Karena biasanya ketersediaan bahan pokok atau logistik menjelang bulan Ramadan sering kali sulit dan mengalami kenaikan.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Covid-19, Buah Hati Nycta Gina Sempat Mengalami Demam Tinggi hingga Singgung Soal Virus yang Menimpa Putrinya

Jokowi juga berterus terang, pembagian bansos kepada masyarakat harus tepat sasaran. 

Untuk memastikan agar tepat sasaran, Jokowi sudah memerintah tim nya untuk melakukan pengawasan dan cek lapangan secara langsung dan ketat.

"Begitu juga soal distribusi logistik di tengah pandemi ini yang harus tetap lancar, apalagi menjelang bulan suci Ramadan. Selain itu, bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu harus tepat sasaran melalui pengawasan dan cek lapangan," tulis Jokowi.

Tak hanya bansos saja yang Jokowi sedang tekankan dalam penanganan Covid-19, tetapi ada tiga hal lain yang saat ini difokuskan.

Baca Juga: Begini Kata Ahli Soal Fenomena Munculnya Cacing ke Permukaan Tanah, Pertanda Akan Ada Bencana?

"Kepada seluruh daerah, ada tiga hal yang terus-menerus saya tekankan, yakni penanganan Covid-19 melalui pengujian sampel yang masif, pelacakan yang agresif, dan isolasi yang ketat," tutup Jokowi.

PROMOTED CONTENT