Ternyata perizinan itu diberikan bukan karena Nunung mendapat perlakuan yang berbeda.
Justru izin tersebut didapatkannya atas dasar kemanusiaan.
"Atas pertimbangan kemanusiaan dan mohon maaf Bu Nunung juga bukan koruptor kelas kakap, bukan juga pembunuh," ungkap Direktur Utama RSKO, Dokter Azhar Jaya kepada NOVA melalui sambungan telepon, Selasa (21/04).
"Dia hanya warga negara yang salah dalam menjalani kehidupan," sambungnya.
Baca Juga: Jeje Ulang Tahun, Ini Doa Menyentuh Syahnaz untuk Suami Tercinta: 'Bahagia Selalu...'
Dengan begitu, tak ada alasan bagi RSKO untuk tetap menahan Nunung di tengah duka yang ia rasakan.
"Di sini kan bukan lembaga permasyarakatan, kami rumah sakit. Jadi kami memperhatikan kondisi psikis dan medis pasien."
"Kalau misalnya orang lagi sedih terus kemudian dia merasa tidak bisa melihat ibunya untuk terakhir kali, pasti akan depresi," tutur Azhar.
Meski berangkat dengan mobil pribadi, tentu komedian berusia 57 tahun ini tetap berada di bawah pengawasan.
Apalagi ia berasal dari daerah epicentrum penyebaran virus corona yang masif.
Source | : | nova.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR