Pasalnya, di China sendiri hal demikian sudah terjadi, ketika Provinsi Hubei mencabut kebijakan lockdown lantaran kasus yang terus menurun.
Akhirnya, kasus virus corona baru ditemukan lagi yang juga disebut sebagai gelombang kedua.
Dicky Budiman menjelaskan alasan kenapa gelombang kedua virus corona bisa terjadi saat hadir di acara 'Metro Pagi Prime Time' pada Senin (20/4/2020) kemarin.
"Jadi penyebab adanya gelombang kedua serangan ini, sebagaimana semua pandemi dalam sejarah pandemi itu memiliki serangan yang tidak hanya satu tahap atau tahap gelombang," kata Dicky.
Sebagai seorang ahli, ia mencontohkan kalau kasus pandemi tidak akan berakhir dalam satu kali tahapan.
"Katakanlah SARS di 2003 sekalipun, dia pun punya serangan gelombang kedua terutama di negara-negara yang pelayanan kesehatan masyarakatnya masih rendah," sambungnya.
Ia menambahkan kalau kasus Covid-19 ini mirip dengan Flu Spanyol yang mengalami beberapa gelombang.
Source | : | YouTube,Tribunnews.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR