Nakita.id - Wabah COVID-19 yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia, membuat resah seluruh masyarakat. Demi memutus mata rantai penularan virus dan meredakan wabah kita pun diharuskan untuk #DiRumahAja oleh pemerintah.
Moms, tentu senang melihat suami dan anak di rumah seharian. Namun, ada juga rasa sedih ketika Si Kecil sudah mulai bosan dan ingin keluar rumah.
Moms pasti ingin memberikan kesempatan bermain dan bergaul dengan leluasa buat Si Kecil, tetapi rasa khawatir tertular virus corona saat berada di luar rumah pun terus menghantui. Apakah Si Kecil aman jika diperbolehkan keluar rumah?
Sebenarnya, aman saja jika keluar untuk sekedar bermain di taman dekat rumah. Meski demikian, Moms harus pastikan kondisi tubuh Si Kecil sehat dan tetap menjaga jarak dengan anak lainnya saat bermain ya.
Baca Juga: Bekerja di Rumah Malah Bikin Stres? Begini Cara Ampuh Buat Moms Usir Stres Saat WFH
Moms bisa memilih waktu pagi hari untuk bermain di taman. Sebab, anak-anak bisa mendapatkan sinar matahari langsung yang juga bisa memperkuat sistem imun, baik untuk orang dewasa atau pun anak-anak.
Dilansir dari situs web Universitas Gadjah Mada, Guru Besar Fakultas kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Prof Madarina Julia mengatakan bahwa tubuh manusia memerlukan sinar matahari untuk membantu meningkatkan produksi vitamin D di dalam tubuh.
Menurutnya, vitamin D mempunyai efek imunomodulator yang bisa memperbaiki sistem imun tubuh. Sistem imun ini menjadi pertahanan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Meski begitu, Anda juga tak bisa membiarkan anak-anak untuk bermain di luar terus. Maka dari itu, supaya tetap happy dan sehat di rumah, Kepala Asosiasi Nutrisions Olahraga dan Kebugaran Indonesia Mury Kuswari bersama Indomilk mengajak untuk mengikuti gaya hidup sehat ala #INDOsehatdenganMILK .
Nah, supaya lebih seru Anda bisa melibatkan anak-anak dalam melakukan tips berikut ini.
1. Tetap gerak di dalam rumah
Melakukan aktivitas fisik tidak melulu dilakukan di luar rumah. Anda bisa melakukannya di dalam rumah juga. Misalnya saja berolahraga ringan.
| Penulis | : | Sheila Respati |
| Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR