Tak hanya bisa menikmati makanan buatannya sendiri dengan memperhatikan nutrisi dan gizi, si Kecil juga dibiasakan memiliki berbagai keahlian lain.
1. Meningkatkan kehangatan keluarga
Aktivitas memasak tergolong sarat komunikasi, sehingga memungkinkan terjalinnya kehangatan antara ibu dan anak.
Saat mengajarkan untuk memotong bahan makanan, misalnya, Moms akan memeluk anak dari belakang untuk memberikan contoh.
2. Meningkatkan wawasan anak
Sambil menyiapkan bahan dan memotong-motongnya, Moms bisa mengajarkan mengenai kandungan gizi pada makanan.
Misalnya, apa kegunaan protein dan zat besi yang terdapat pada daging sapi untuk kesehatan anak.
3. Melatih konsentrasi dan daya ingat
Saat mulai memasak, anak belajar untuk mengikuti resep yang diberikan oleh Moms.
Ketika kegiatan ini dilakukan secara rutin, lama-kelamaan anak akan mulai memasak tanpa panduan resep karena sudah hafal apa yang harus dilakukan.
4. Mengembangkan sensitivitas rasa
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR