Anak belajar berpendapat, apakah ia dapat mencium aroma bahan makanan yang masih segar, atau apakah masakannya sudah enak atau belum.
Namun sensitivitas rasa tidak hanya berlaku saat anak mencicipi masakannya, karena hal ini tentu tak bisa dilakukan saat sedang berpuasa.
Sensitivitasnya terhadap tekstur bahan makanan, juga akan berpengaruh saat ia mengerjakan tugas prakaryanya.
Anak akan belajar lebih detail dan teliti.
5. Melatih anak membuat keputusan
Moms bisa mengajak anak berdiskusi untuk menentukan makanan apa yang ingin dimasak untuk buka puasa nanti.
Kebiasaan ini akan membuat anak kelak terbiasa saat diminta membuat keputusan.
Anak pun menjadi percaya diri untuk membuat keputusan-keputusan lain dalam hidupnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR