Ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, sesaat sebelum bertolak ke Padang, Yani membeberkan ceritanya.
Ia mengaku sebagai seorang manajer penyanyi Minang dan biasa berpergian antar kota dan antar provinsi.
Namun, karena pandemi virus corona, banyak pekerjaannya yang dibatalkan dan berdampak pada penghasilannya.
"Aku mau pulang ke Padang karena memang orang tuaku di sana. Kerjaanku manajer penyanyi Minang dan kebetulan kemarin itu lagi ada promo film. Dari 18 kota kita baru datangi 2 kota dan sisanya di-cancel," ceritanya seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Ketika merantau ke Jakarta pun, Yani mengaku tinggal di kamar kos kecil dan hanya bertahan hidup dari uang simpanannya selama dua bulan.
"Aku sempat mikir dalam hati separah apa situasi ini dan ternyata memang seperti ini. Akhirnya dua bulan di kosan pakai uang simpanan aja," katanya.
"Ibaratnya ini uang buat orangtua malahan dipakai untuk bertahan hidup di Jakarta," lanjutnya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR