Bak Malaikat Tanpa Sayap! Rela Tunda Pernikahannya Demi Rawat Pasien, Dokter Muda Ini Justru Bernasib Positif Virus Corona hingga Kini Meninggal Dunia

Nakita.id – Dunia kedokteran Indonesia kembali diguncang kabar duka.

Menjadi salah satu tenaga medis yang menangani pasien Covid-19, seorang dokter muda dikabarkan meninggal dunia.

Ia adalah dr. Michael Robert Marampe.

Baca Juga: Hadapi Wabah Corona, Ahli Bagikan Angin Segar Kalau Indonesia Sebenarnya Beruntung Bisa Mempercepat Covid-19 Segera Berakhir karena Hal Ini

Kabar ini pertama kali diketahui dari unggahan Twitter PB IDI (Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia) pada Minggu (26/4/2020) sore kemarin.

Dalam unggahan tersebut, PB IDI memberikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya dr. Mikhael.

Mengutip dari GridHealth.id, dokter muda ini merupakan salah satu dokter yang juga menangani pasien penderita virus corona.

Baca Juga: Bersikukuh Tak Melakukan Lockdown, Presiden Jokowi Bongkar Modal Indonesia Sejak Zaman Nenek Moyang yang Bisa Digunakan untuk Memerangi Wabah Virus Corona

Ia dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti.

"Ya betul," kata Sumy, seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga: Kabar Terbaru Soal Virus Corona! Tak Hanya Demam dan Batuk yang Harus Diwaspadai, Kini CDC Umumkan 6 Gejala Baru Terinfeksi Covid-19, Apa Saja?

Dokter bernama Michael Robert Marampe itu wafat pada Sabtu, 25 April 2020 sekitar pukul 22.00 WIB.

Beberapa hari sebelum masuk kondisi kritis, dalam rekaman video di Instagram-nya, anak dari Kombes Pol dr Jefferson Marampe dan Herlina Simbala, ini mengaku sudah 8 hari dirawat akibat infeksi Covid-19.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Selamat pagi teman teman semua ,salam sejahtera saya dokter Mikhael Robert Marampe saya dinyatakan covid 19 melalu rapid test dan saat ini saya dirawat dengan baik oleh rekan rekan tim medis @rs_persahabatan yang luar biasa semangat tekun tanpa pandang lelah.Saya sudah berada disini 8 hari dan Puji Tuhan Keluhan Saya semakin membaik hanya tinggal batuk sedikit sedikit. •Buat teman teman yang ada di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang sesuai standart •Semangat Selalu dokter ,perawat ,dan semua tim yang mengambil bagian dalam memerangi COVID-19 •Buat teman teman lainnya bantu kami tim medis dengan tetap dirumah dan beraktifitas di rumah • KITA PASTI MENANG !! TUHAN MEMBERKATI DAN SELALU DALAM PERLINDUNGANNYA • #dokterindonesia @jokowi @idi.jakartapusat @ikatandokterindonesia @samuel.e.rarumangkay @patrapaat @sheellylim @wilton_wylie @ingridanggraeni @risdaymanik @gilbert.tapilatu @bastenpiece @mathiusleonardo #covi̇d19 #gardaterdepancovid19 @yalla_leiden @doc_putri_91 @bob.jordyansyah @ppdsgram

A post shared by Michael Marampe , MD (@mikemarampe) on Apr 16, 2020 at 5:09pm PDT

Dalam video yang diunggah pada 17 April lalu, dr. Michael tampak tengah berada di ruangan rawat rumah sakit.

Baca Juga: Beberapa Pasien Terakhir Diizinkan Pulang, China Resmi Umumkan Tidak Ada Lagi Pasien Corona yang Dirawat di Rumah Sakit Wuhan

Meski ikut tertular penyakit tersebut, Michael mengaku tetap merasa bangga dan tak menyesal telah menjadi garda terdepan.

Tak lupa, ia juga memberikan suntikan semangat untuk teman sejawatnya yang lain yang masih berjuang.

Ironisnya, sebelum meninggal, dokter muda ini dikabarkan akan menikahi kekasihnya.

Baca Juga: Gencar Imbauan Tetap Tinggal di Rumah Saat Pandemi Corona, Perlakuan Shandy Aulia pada Bayi Kecilnya Jadi Sorotan, Mengapa?

Michael dikabarkan akan menikah pada tanggal 11 April lalu dengan seorang wanita bernama Tri Novia Septiani.

Sayangnya, rencana tersebut harus tertunda karena tugas kemanusiaan yang dijalankannya.

Selamat jalan, dr. Michael.

Baca Juga: Serangan Virus Corona yang Tak Kunjung Berkahir Bikin Stres? Begini Tips untuk Bantu Hilangkan Kecemasan Berlebih Selama Pandemi

Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul, “Rela Tunda Pernikahan Demi Jadi Garda Terdepan Lawan Virus Corona, Dokter Muda Ini Justru Jadi Korban Covid-19 hingga Meninggal Dunia”.

PROMOTED CONTENT