"Covid dan dengue sama2 virus, jadi memang kalo di cek darah karakteristiknya agak mirip. Sama2 leukosit turun, limfosit turun, trombosit turun. Terus kalo hasil labnya dapet begitu biasanya kita pertajam lagi, sama foto rontgen dada dan NS-1/IgM anti dengue.
Fika pun menuturkan agar publik tak salah persepsi terhadap tenaga medis dengan pelayanannya terhadap pasien di masa pandemi corona ini.
"Makanya kalo ga punya ilmu jangan banyak bacot. Udah ilmu ga punya akhlak juga ga punya, jadi pohon aja lah u lebih berfaedah.
"Dan fyi pasien yg dirawat di ruang isolasi bukannya ditelantarkan ato ga di terapi loh ya. Tetap di terapi intensif, hanya saja ruangannya di isolasi karna terduga covid. Jadi kalo meninggal karna terlambat penanganan itu sangat amat hoax sekali hey mikir dikit dong," tulis Dokter Fika melalui Twitter pribadinya pada Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Kekasih Baru Jerinx SID Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Mantan Istri Aktor Ternama
Sampai berita ini ditulis, setidaknya utas yang dibuat oleh Dokter Fika sudah mendapat 9ribu lebih retweets dan 17ribu lebih likes.
Wah, kalau menurut Moms sendiri bagaimana?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR