Nakita.id - Saat ini, Indonesia masih dihadapkan dengan pandemi corona.
Tak main-main, pandemi ini juga membawa dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui, belakangan jumlah pasien positif corona pun dilaporkan meningkat tajam.
Hingga berita ini dutulis, tercatat ada 9.511 pasien positif corona.
Selebihnya, tercatat ada 1.254 pasien yang sembuh dan 773 pasien yang dikabarkan meninggal dunia.
Nyatanya pandemi corona tak hanya memengaruhi kesehatan fisik tapi juga mental.
Persoalan psikologis juga menjamur di tengah wabah Covid-19 ini.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah Indonesia tak tinggal diam.
Kali ini pemerintah kembali membagikan kabar gembira.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan pemerintah meluncurkan layanan psikologi.
Layanan psikologi tersebut bernama Sehat Jiwa (Sejiwa).
Tak asal meluncurkan layanan psikologi, Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah mengacu pada data sebelum memutuskan untuk membuat layanan tersebut.
Ada data dari Lemabaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan, dalam rentang waktu 16-30 Maret tercatat ada 59 kasus kekerasan terhadap perempuan.
Dipaparkan bahwa dari 59 kasus tersebut 17 di antaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga.
"KDRT yang ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia.
"Sekjen PBB menyatakan bahwa meningkatnya tekanan sosial akibat pandemi Covid-19 telah menyebabkan meningkatnya kasus KDRT pada perempuan dan anak-anak," kata Moeldoko dalam peluncuran layanan psikologi Sejiwa.
Pemerintah berharap layanan psikologi ini bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah psikologi di tengah wabah Covid-19.
Lalu, bagaimana ya caranya bisa mengakses layanan Sehat Jiwa (Sejiwa) ini?
Tenang, Moms cukup mengakses hotline 119 ekstensi 8 untuk bisa mencurahkan isi pikiran dan hati.
Dikatakan oleh Moeldoko bahwa layanan psikologi ini jadi salah satu wujud kehadiran negara untuk masyarakatnya.
"Layanan ini diberikan sebagai bentuk nyata bahwa negara hadir untuk menjaga warganya.
"Salah satunya untuk menjaga kesehatan jiwa melalui layanan konseling dan edukasi terhadap masyarakat terdampak Covid-19," ujar Moeldoko.
Kepala Kantor Staf Presiden tersebut juga berharap masyarakat bisa bergotong royong melawan Covid-19 di Tanah Air.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR