Setelah keluar dari keraton, motif batik tersebut dikembangkan dan dimodifikasi menjadi lebih kontemporer.
Salah satu contohnya motif parang yang awalnya berwarna hitam atau coklat dan putih menjadi lebih beraneka warna dan ragam hias.
Pembuatan batik tulis sendiri melalui beberapa tahap seperti pewarnaan, pemberian lilin pada kain, hingga akhirnya pelepasan lilin dari kain.
Baca Juga: Sudahkah Moms Bisa Membedakan Batik Asli dengan Tiruan? Ini Cara Membedakannya Agar Tak Merugi
Lebih lanjut batik menjadi produksi masal sehingga pembuatan batik tidak lagi menggunakan canting melainkan cap yang terbuat tembaga.
Motif batik sendiri kini sudah beraneka ragam dengan maknanya masing-masing.
Bahkan batik tak hanya terdapat di Jawa, tetapi juga di luar jawa.
Source | : | YouTube,Tribunnewswiki |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR