Tiga orang tersebut merupakan penumpang KRL Bekasi-Jakarta yang ikut tes swab.
Berkaca dari insiden tersebut, Gubernur Jabar tersebut mengaku akan memperketat pemeriksaan kendaraan umum selama masa PSBB di Jawa Barat.
"Ini mengindikasikan bahwa pergerakan-pergerakan ini punya potensi negatif, yaitu orang-orang OTG atau orang tanpa gejala," sambungnya.
"Nah, kalau dibukanya kendaraan umum ini apa jaminannya walaupun sudah duduknya diatur, sudah pakai masker, sudah sangat ketat tapi tidak ada bukti penumpang yang dibawa oleh bus besar AKAP ini tidak dijamin negatif dari Covid.
"Itu yang kami khawatir karena dalam virus corona atau Covid ini ada yang kita istilahkan asimtomatik atau OTG.
"Itulah yang akan kami sampling dalam beberapa hari ke depan kalau terbukti ada orang-orang OTG keluar-masuk walaupun dia tugas di dalam bus AKAP.
"Maka kami akan mengambil tindakan tegas untuk melarang sepenuhnya sampai PSBB selesai, " tutup Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR