Menurut dia, selama ini mungkin orang tidak memahami bahwa kesejahteraan itu tidak tidak hanya secara ekonomi, fisik, tetapi juga kesejahteraan psikologi (phsycological well being).
"Secara umum memang tiga jenis kesejahteraan ini saling berkaitan. Dalam hal ini kondisi fisik yang prima dengan asupan gizi seimbang dapat berdampak kepada kondisi psikologis yang kuat juga," ujar Hamdi.
"Kalau ekonomi kita tidak sejahtera maka bagaimana kita bisa makan. Fisik jika tidak sejahtera, maka berimbas juga pada psikologi,” kata dia.
Sebaliknya, jika seseorang mampu bertahan dalam segi ekonomi namun kondisi psikologisnya jelek, maka hal itu akan memperlemah imunitas.
“Walaupun berkecukupan secara ekonomi, kalau batin resah terus, gelisah kalau ketakutan, menjadi stres, depresi, kondisi psikologi memburuk dan kondisi fisik memburuk dan nanti ujung-ujungnya dirawat dan ekonomi terpengaruh juga,” tutur Hamdi.
Itulah sebabnya, Hamdi menggarisbawahi kalau kondisi psikologis baik sangat membantu dalam menanggulangi virus corona.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR