Banyak yang memberi contoh bila si Kecil diperbolehkan berbuka setiap adzan berkumandang, kemudian ditingkatkan lagi menjadi berbuka saat Dhuhur dan Maghrib.
Barulah si Kecil mampu berpuasa seperti yang dianjurkan agama.
2. Pilih jenis makanan yang sesuai
Pastikan nutrisi anak tetap tercukupi.
Saat sahur, pilih makanan yang mengenyangkan dengan indeks glikemik yang rendah, seperti beras merah, ubi, singkong, kacang hijau, sayur-sayuran, dan buah.
Saat berbuka, pilih makanan yang dapat meningkatkan kadar gula dengan cepat, misalnya kurma, air jeruk, semangka, nasi, atau roti.
Pastikan asupan protein, sayur, dan buah si kecil tetap terpenuhi.
Di bulan puasa, umumnya banyak disajikan makanan dengan kadar gula tinggi, seperti berbagai macam es buah, kolak, aneka jajanan.
Pastikan anak tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR