Dalam sebuah penelitian yang belum dipublikasikan dan belum bersifat peer reviewed, para peneliti mengidentifikasi dua kelompok besar virus corona yang telah menyebar secara global.
Dari dua mutasi spike, salah satunya ditemukan di 788 virus di seluruh dunia, sedangkan yang lainnya hanya berjumlah 32.
Studi ini menunjukkan bahwa hingga Januari, satu kelompok virus corona di China lolos dari deteksi karena terjadi mutasi pada genetika yang menjadi dasar dari pemeriksaan awal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan Duga Kemungkinan Virus Corona Beradaptasi pada Manusia"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR