Sosok, Jenderal Sudirman tidak lepas dari sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Dilansir National Geographic Indonesia, ia tak pernah mau tunduk kepada siapa pun dan menghindari adanya perundingan dengan pihak Belanda.
Jenderal Sudirman menganggap hal tersebut hanya akan melemahkan posisi Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Kegigihannya untuk mempertahankan kemerdekaan tidak luntur meski sedang sakit. Dengan ditandu, ia mengarahkan pasukannya untuk tetap berjuang.
Jenderal Sudirman, lahir di Desa Bodaskarangjadi, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, 24 Januari 1916.
Dalam buku Guru Bangsa: Sebuah Biografi Jendera Sudirman (2008), karya Sardiman, Jenderal Sudirman punya etos kerja baik dan sederhana.
Ia belajar agama Islam sejak kecil. Ia anak yang taat agama dan selalu salat tepat waktu.
Setelah dewasa, Sudirman masuk militer dan bergabung dengan Pembela Tanah Air (PETA) bentukan Jepang.
Cussons Baby Luncurkan Kampanye #BanggaJadiBunda, Dorong Normalisasi Apresiasi Peran Ibu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR