Setelah menghilang sekitar 3 hari, petugas pun mendapat informasi bahwa pasien tersebut tengah berobat ke seorang dukun di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Nah pas hari Senin itu jam 12.00 dapat kabar bahwa pasien ini berobat ke dukun. Memang di Sukamakmur ada dukun yang tenar bisa mengobati segala macam penyakit katanya. Kecurigaan kita benar, ternyata pasien ada di sana setelah kita cek nama dia," ujar Teguh.
Usai pencarian yang panjang, tim akhirnya berhasil menemukan pasien yang sedang bersama suami dan anaknya di rumah seorang dukun.
Tak mampu lagi berkutik, ketiganya lantas dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke RSUD Cileungsi.
Akibat kejadian tersebut, kini ada 11 orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah melakukan kontak dengan pasien, termasuk sang dukun.
"Kita sudah tracing pendataan disinfektan, pembagian masker. Nanti rencana kita mau tes kepada 10 orang termasuk dukun itu, kemudian isolasi mandiri itu yang penting," pungkasnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR