Nakita.id - Pengacara ternama Tanah Air, Hotman Paris Hutapea akhir akhir ini pertanyakan peraturan pemerintah yang benar.
Belum lama ini viral Bandara Seokarno Hatta ramai dipenuhi antrean penumpang.
Hotman Paris yang merasa bingung dengan peraturan yang benar pun lantas mempertanyakannya.
Melansir dari laman instagram pribadi Hotman Paris, ia mengunggah sebuah potret Bandara Soekarno Hatta yang penuh sesak dari salah seorang pengguna Instagram.
"PSBB?", tulis pada foto tersebut.
Tak hanya seolah pertanyakan kebijakan PSBB, akun tersebut juga menulis kapan dan dimana potret tersebut diambil.
"Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pagi ini, Kamis (14/5) lagi," tulisnya.
Merespons potret yang ramai beredar itu pun Hotman Paris lantas pertanyakan peraturan yang sebenarnya.
"Aduh apa ini benar? Aturan mana yg benar? Knp di toll disuruh balik Jakarta? Kalau terbang boleh?" tulis Hotman.
Pertanyakan kebijakan yang benar, Hotman Paris senggol Juru Bicara untuk corona yang ditunjuk Presiden, Yurianto.
"Jubir: pak Yuri tolong jelasin mana yg rakyat harus ikutin! Pak Yuri rajin suruh cuci tangan aja nih?? Jelasin donk aturan mana yg berlaku," tulisnya kemudian.
Unggahan pengacara nyentrik ini pun ramai ramai disorot netizen.
Ada yang menyebut jika ramainya Bandara Soekarno Hatta karena masuknya WNI dari luar negeri.
"Ini bukannya yg dr luar negara balik ke indo yah.. Hari ni org indo dr malaysia byk balik ke indonesia," tulis salah satu warganet.
Diduga WNI datang dari luar negeri, tak sedikit juga yang menyebut jika itu penerbangan domestik.
"Itu ada yang pakai seragam berarti bukan dari luar negeri tapi domestik," tulis @chr*stypont*an.
"Itu dalam negeri kali," tulis @indr*dech.
Selain penerbangan yang ramai disorot, anjuran social diatancing juga seolah diabaikan.
Tampak tak ada jarak di antara antrean panjang yang mengular.
"Bisa2 kalau begini terus sebelum lebaran yang positif kena corona banyak banget," tulis @fijr*j*lian.ig.
"Mana social distancingnya (emoji)," tulis @ica_trisnokusuma.
Source | : | |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR