"Universitas Padjajaran bersama industri bioteknologi Jawa Barat berhasil menciptakan rapid tes kit berbasis antigen bukan antibodi yang bisa melacak virus covid dgn akurasi sampai 80 persen," lanjutnya.
Disadari oleh Ridwan Kamil rapid test yang selama ini dimiliki masih memiliki tingkat akurat yang rendah.
"Kecepatan melawan covid ditentukan oleh masifnya tes covid kepada publik. Rapid test selama ini masih kurang banyak, harus impor dan kurang akurat (dibawah 50 persen)," jelasnya.
Hal itu dikarenakan rapid test yang diimpor selama ini hanyalah memeriksa ada atau tidaknya antibodi untuk melawan benda asing di tubuh.
"karena hanya mengecek hadirnya antibodi yang melawan benda asing di tubuh yang belum tentu benda asing itu adalah virus covid," lanjutnya.
Berdasarkan penuturannya, alat tersebut akan mulai diproduksi pada Juni 2020 dengan harga yang tentunya lebih murah dari alat yang diimpor selama ini.
"Juni 2020 sudah produksi, sehingga tidak perlu lagi berlama-lama menunggu impor. Dan harga dari rapid test Made in Bandung ini hanya 1/3 harga rapid test yang diimpor dari Tiongkok," tulisnya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR