Saat terjebak di dalam lift tentu kita akan merasa panik dan takut. Ditambah dalam ruang kedap tersebut hanya ada sedikit oksigen.Tentu kita akan semakin histeris.
Moms & Dads perlu tahu, ketika tubuh kekurangnya oksigen, yang pertama dirasakan adalah tubuh merasa lelah, sebab semua organ dalam tubuh membutuhkan oksigen.
Kesulitan bernafas, nyeri otot, kehilangan pandangan, pusing hingga serangan jantung bisa terjadi jika tubuh kekurangan oksigen.
Lantas apa yang harus dilakukan ketika terjebak di dalam lift sebelum datangnya pertolongan?
Jangan panik. Panik tidak akan merubah kondisi apapun, Moms, justru akan membuang-buang tenaga dan oksigen. Kondisikan diri agar tetap tenang.
Baca: Hati-hati, Sakit Tenggorokan Bisa Sebabkan Kelainan Perilaku pada Anak
Jangan berusaha kreatif sendiri mengeluarkan diri dari dalam Lift. Ini tentu berbahaya. Jika Moms sedang berada di lantai 20 atau lantai tertinggi dalam gedung tersebut, mencoba mengeluarkan diri sendiri akan berisiko lift terjatuh.
Jangan loncat-loncat. Tetap tenang dan segera pencet tombol darurat untuk memanggil operator Lift.
Duduk dan tenang. Dalam kondisi ini, Moms pasti akan menunggu. Seberapapun lamanya itu, gunakan waktu untuk menghibur diri dan orang lain yang terjebak.
Menenangkan orang lain. Jika terdapat orang lain yang panik, coba tenangkan.
Jika membawa anak, Kondisikan Si Kecil dalam posisi yang aman, dan membawanya dalam suasana yang tenang. Jika membawa perbekalan berikan padanya agar dia tak dehidasi.
Tunggu sampai pertolongan tiba.
Jika sudah menekan tombol bantuan di lift, itu tandanya akan ada seseorang yang datang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR