Nakita.id - Moms, Senin sore (25/12/2017) sebuah lift di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat anjlok.
Dilansir Kompas TV, di dalam lift tersebut terdapat 9 orang pengunjung, 4 diantaranya warga India, 2 pria, selebihnya wanita.
Mereka terjebak dalam lift selama 1 jam.
Untuk menyelamatkan korban, manajemen mall memutuskan untuk membongkar paksa lift.
Petugas akhirnya melubangi dinding lift tersebut agar pengunjung dapat dievakuasi.
Baca: Wow! Ini Dia Wanita Terkaya di Indonesia. Bikin Geleng-geleng Kepala!
Lift tersebut anjlok dari lantai 3 dan turun ke lantai dasar. Sebelumnya lift sempat turun naik namun akhirnya anjlok ke lantai dasar.
Beruntungnya rem pengaman lift ini berfungsi. Sehingga lift tidak terhempas ke lantai basemant.
Menurut pengakuan salah satu keluarga korban, ia sudah meminta tolong kepada security, namun sayang lamanya penanganan membuat para korban menunggu hingga 1 jam.
Setelah korban berhasil diselamatkan, mereka mendapatkan perawatan pertama, berupa bantuan pernafasan dengan menggunakan oksigen murni.
9 korban ini masih terlihat syok berat. Bayangkan saja, dalam ruangan lift yang sempit, terdapat 9 orang dan beberapa diantaranya bertubuh besar.
Baca: 7 tanda Moms Pintar Puaskan Dads Di Atas Ranjang, Moms Salah Satunya?
Wajah mereka masih terlihat pucat dan tubuhnya lemas. Bahkan ada pula yang cukup lama menggunakan masker oksigen, pertanda bahwa korban masih membutuhkan oksigen.
Saat terjebak di dalam lift tentu kita akan merasa panik dan takut. Ditambah dalam ruang kedap tersebut hanya ada sedikit oksigen.Tentu kita akan semakin histeris.
Moms & Dads perlu tahu, ketika tubuh kekurangnya oksigen, yang pertama dirasakan adalah tubuh merasa lelah, sebab semua organ dalam tubuh membutuhkan oksigen.
Kesulitan bernafas, nyeri otot, kehilangan pandangan, pusing hingga serangan jantung bisa terjadi jika tubuh kekurangan oksigen.
Lantas apa yang harus dilakukan ketika terjebak di dalam lift sebelum datangnya pertolongan?
Jangan panik. Panik tidak akan merubah kondisi apapun, Moms, justru akan membuang-buang tenaga dan oksigen. Kondisikan diri agar tetap tenang.
Baca: Hati-hati, Sakit Tenggorokan Bisa Sebabkan Kelainan Perilaku pada Anak
Jangan berusaha kreatif sendiri mengeluarkan diri dari dalam Lift. Ini tentu berbahaya. Jika Moms sedang berada di lantai 20 atau lantai tertinggi dalam gedung tersebut, mencoba mengeluarkan diri sendiri akan berisiko lift terjatuh.
Jangan loncat-loncat. Tetap tenang dan segera pencet tombol darurat untuk memanggil operator Lift.
Duduk dan tenang. Dalam kondisi ini, Moms pasti akan menunggu. Seberapapun lamanya itu, gunakan waktu untuk menghibur diri dan orang lain yang terjebak.
Menenangkan orang lain. Jika terdapat orang lain yang panik, coba tenangkan.
Jika membawa anak, Kondisikan Si Kecil dalam posisi yang aman, dan membawanya dalam suasana yang tenang. Jika membawa perbekalan berikan padanya agar dia tak dehidasi.
Tunggu sampai pertolongan tiba.
Jika sudah menekan tombol bantuan di lift, itu tandanya akan ada seseorang yang datang.
Terpenting, boleh diinformasikan kepada seluruh anggota keluarga juga teman. Saat terjebak dalam lift, jangan melakukan apapun yang tak berguna, semisal, berteriak, menggedor-gedor, atau semua yang ada di dalam berteriak, memukul-mukul pintu lift, berusaha membuka paksa pintu lift dari dalam.
Ingat, semakin banyak aktivitas dan suara yang dikeluarkan di dalam lift, maka oksigen yang hanya sedikit akan cepat habis dan semua orang yang di dalam lift akan cepat merasa lemas, dehidrasi, pingsan, sesak napas.
Menunggu pertolongan dengan tenang akan menghindari Moms dari situasi yang buruk.
Moms, kuncinya adalah tetap tenang jika kita mengalami hal seperti di atas.
Semoga kejadian ini tak menimpa Moms ataupun keluarga tersayang, ya!
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR