Nakita.id – Moms, pasti pernah mendengar pepatah yang berbunyi, ‘Jangan menilai sesuatu dari tampak luarnya’, bukan?
Selain pada penampilan, hal tersebut juga sepertinya berlaku bagi rumah pasangan suami istri ini.
Beberapa waktu lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan viralnya sebuah keluarga yang tinggal rumah kumuh.
Kisah tentang rumah keluarga tak mampu ini pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Twitter bernama @mulia__aziz.
Ada seorang pria bernama Radzuan Ismail yang tinggal di sebuah rumah kumuh di daerah Malan, Dangi, Malaysia.
Untuk menyambung hidupnya, Radzuan pun bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit.
Setiap bulannya, ia diketahui menerima gaji berkisar Rp 4 juta.
Nominal tersebut tentu sangat pas-pasan, mengingat Radzuan memiliki seorang istri dan 6 anak yang harus dinafkahi.
Menariknya, meski hidup dalam keterbatasan, hal tersebut sepertinya membuat Radzuan lupa untuk menjaga kebersihan.
Pasalnya, rumah Radzuan yang dari luar tampak kumuh, justru berbeda 180 derajat ketika ditengok di dalamnya.
Ya, bagian dalam rumah Radzuan ternyata begitu bersih meski kondisinya terlihat seadanya.
Dikutip dari Borak Daily, terdapat sebuah karpet biru yang menjadi alas rumah Radzuan.
Untuk tidur, Radzuan menggunakan tenda kemah sederhana yang dipasang di dalam rumah.
Walaupun tak memiliki rak atau perabotan yang memadai, peralatan makan dan masak tampak ditata rapi di salah satu pojok ruangan.
Tak berhenti sampai di situ, bagian luar rumah Radzuan juga terjaga kebersihannya.
Tidak ada sampah berserakan, semua terawat dengan baik.
Rumah pria asal Malaysia ini pun sontak menuai pujian dari publik.
Tak sedikit warganet yang kagum dengan keluarga Radzuan, karena kondisi yang sulit tidak membuat keluarga tersebut lalai menjaga kebersihan.
"Daun kering saja tak kelihatan, ini bukti meski miskin tapi tetap bisa jaga kebersihan," tulis seorang warganet.
"Kagum, rumah bersih bahkan ada sajadah, ini bukti miskin tak selalu kotor dan bodoh," balas warganet lain.
Bagaimana menurut Moms?
Source | : | twitter.com,Borak Daily |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR