Awalnya Emillia yakin bahwa kondisi pandemi ini tidak akan berangsur lama dengan adanya penegakan PSBB.
"Awalnya kami pikir ini tak akan lama, namun begitu ada berita bahwa PSBB dilonggarkan dan dihimbau untuk penyelenggaraan lagi salat berjamaah di masjid kami nyaris putus asa. Belum terlihat dimana ujungnya situasi ini," tulis Emillia melansir dari akun Instagram @mak_inpoh.
Emillia mengaku, selama bertugas menjadi garda depan untuk menangani wabah virus corona dirinya tak bisa memeluk dan mencium sang buah hatinya.
Bahkan dirinya pun tak memberanikan diri untuk tidur satu kamar bersama sang suami dan buah hatinya.
Tak hanya itu Emillia juga mencurahkan isi hatinya, terkait dengan kondisi yang harus dirasakan tenaga medis saat sedang bertugas.
Emillia mengatakan, ada tenaga medis yang harus mengalami mual dan sakit kepala berat usai menggunakan alat APD lengkap.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR