"Pernah ada kasi tauka kalau sering diganggu, jadi saya kasi taukih kalau janganmi jualan, karena digangguiki nanti orang," jelasnya
Tapi Rizal malah menangis, dan pergi berjualan tanpa memberi tahu ibunya.
"Jadi biasami pergi menjual tidak na kasi tauka, karena na bilang nanti tidak ada uang na kasika kalau tidak pergi jualan," ungkapnya.
Sebenarnya sebelum berjualan jalangkote, Rizal berjualan putu.
Rizal yang baru duduk di bangku kelas 5 SD ini, berjualan sebelum berangkat ke sekolah, dan hasil jualannya pun disisihkan sebagian untuk Ibunya.
"Pertamanya putu na jual, dia pergi jualan sebelum ke sekolah, itu'mi nanti hasil jualannya na pakai jajan," tuturnya.
Tapi sejak bulan Ramadan, ia tidak lagi berjualan putu, dan hanya berjualan jalangkote.
Terkait perundungan yang dialami anaknya, awalnya Dahlia tidak mengetahui hal itu, sampai suatu hari, Rizal pulang ke rumah dan kemudian menciumi adiknya.
Ia meminta maaf ke adiknya karena sudah tidak ingin berjualan, sehingga tidak lagi bisa membelikannya popok.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR