Nakita.id - Beberapa waktu lalu viral sebuah aksi perundungan atau bully di mana seorang anak laki-laki penjual jalangkote menjadi korban.
Bocah laki-laki umur 12 tahun bernama Rizal disebut-sebut kerap mendapatkan perlakuan tidak enak dari sekelompok orang.
Rizal sendiri berjualan kudapan jalangkote berkeliling kampung dengan sepedanya, demi membantu perekonomian orang tua.
Dalam video berdurasikan singkat itu, terlihat segerombolan remaja laki-laki merundung Rizal bahkan mendorongnya hingga terjatuh.
Sontak video viral tersebut membuat warganet marah kepada perundung.
Tak berlangsung lama sejak video tersebut viral, para perundung pun kini telah diamankan pihak kepolisian.
Mengutip dari Tribun-Timur.com, karena kejadian itu, Rizal kini dapat banyak hikmah.
Dan menuai simpati dari banyak pihak. Siapa sangka, kejadian itu membawa Rizal bertemu langsung dengan orang nomor 1 Sulsel, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Rizal juga dapat hadiah motor listrik dari guru besar Unhas itu.
Namun rupanya, tak banyak yang tahu, ternyata Rizal sempat meminta video viral itu dihapus agar ibunya tidak sedih setelah melihat video itu.
Pengakuan Dahlia Sang Ibu
Dahlia (39) Ibu Rizal (12), bocah yang menjadi korban bully, yang videonya viral di dunia maya, mengatakan bahwa anaknya berjualan jalangkote sejak setahun lalu.
Dahlia mengungkapkan jika anaknya biasa membawa pulang uang Rp10 ribu sehari dari hasil jualannya.
Kemudian uangnya diberikan ke ibunya agar membelikan popok untuk adiknya, yang baru berusia satu bulan.
"Na kasi tauka kalau maui bantuka cari uang. Bilangi belikan popok adek, jadi biasa na kasih ka ta Rp5 ribu satu hari, baru sisanya na pake juga belanja," ujarnya Senin (18/05).
Rizal merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, tapi hanya dia yang berjualan.
Menurut penuturan ibunya hal ini ia lakukan atas keinginannya sendiri.
"Pernah ada kasi tauka kalau sering diganggu, jadi saya kasi taukih kalau janganmi jualan, karena digangguiki nanti orang," jelasnya
Tapi Rizal malah menangis, dan pergi berjualan tanpa memberi tahu ibunya.
"Jadi biasami pergi menjual tidak na kasi tauka, karena na bilang nanti tidak ada uang na kasika kalau tidak pergi jualan," ungkapnya.
Sebenarnya sebelum berjualan jalangkote, Rizal berjualan putu.
Rizal yang baru duduk di bangku kelas 5 SD ini, berjualan sebelum berangkat ke sekolah, dan hasil jualannya pun disisihkan sebagian untuk Ibunya.
"Pertamanya putu na jual, dia pergi jualan sebelum ke sekolah, itu'mi nanti hasil jualannya na pakai jajan," tuturnya.
Tapi sejak bulan Ramadan, ia tidak lagi berjualan putu, dan hanya berjualan jalangkote.
Terkait perundungan yang dialami anaknya, awalnya Dahlia tidak mengetahui hal itu, sampai suatu hari, Rizal pulang ke rumah dan kemudian menciumi adiknya.
Ia meminta maaf ke adiknya karena sudah tidak ingin berjualan, sehingga tidak lagi bisa membelikannya popok.
Setelah ditanyai, Rizal enggan mengakui masalah yang sedang dihadapinya, lantaran tidak mau sampai sang ibu khawatir.
Bahkan ia berkelit saat ditanyai tentang luka yang ada dilengannya.
"Kemarin pulangi, terus langsung pergi cium adeknya, sudahnya itu minta maaf sama adeknya karena sudah tidak bisa carikan uang beli popok."
"Kagetka, karena barusannya tidak mau menjual, jadi kutanya mi, bilang kenapa memangki, tapi tidak mau jawab, bilangji saja nanti pi lagi mama menjual ka," ujar Dahlia mengingat apa yang dikatakan Rizal.
Baca Juga: Jeritan Hati Lucinta Luna yang Disebut Depersi hingga Ingin Bunuh Diri:
"Tetangga kasi tauka kalau ternyata ada videonya viral. Pas kuliat, langsungka teriak - teriak, tidak bisaka lihat sampai habis, kasihan sekalika lihat ada yang jahati begitu anak ku. Saya saja orang tuanya tidak pernah ada yang pukul," katanya sambil membasuh air matanya.
Sebelum diperlihatkan video tersebut, Rizal sempat menyuruh untuk menghapusnya, lantaran tidak ingin sampai sang ibu melihat video itu.
"Waktu Rizal dikasi liat itu video, langsung i bilang, janganki kasi liat mamaku, karena nanti kaget i baru masuk rumah sakit," tuturnya
Setelah kejadian itu Rizal tidak sempat berjualan lagi, bukan lantaran sepedanya yang rusak.
Karena ia harus memenuhi panggilan di Mapolres Pangkep untuk diminta keterangan sebanyak dua kali.
Ia juga menemui beberapa orang atau lembaga yang datang untuk memberi bantuan.
Ibunya sangat bersyukur karena ternyata banyak orang baik yang mau membantu anaknya, mulai dari memberi bantuan sembako, uang tunai, dan membelikan sepeda untuk Rizal.
"Dari dulu anakku mau beli sepeda polygon, tapi karena tidak ada uangku, jadi sepeda bekas ji bisa kubelikan," ungkap ibunya mengenang.
"Tapi Alhamdulilah sekarang sudah ada dua sepeda barunya," ujarnya
Ia pun berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang. Dan pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kalau saya memang sudah memaafkan, tapi pelaku tetap harus dihukum sesuai peraturan yang ada, supaya kejadian begini tidak terulang lagi," pungkasnya.
(Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul: Kisahnya Mengetuk Hati Banyak Netizen, Ternyata Rizal Bocah Penjual Gorengan Korban Bully Minta Video Viral Dihapus, Alasan di Baliknya Makin Bikin Terharu!)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR