Karena virus corona, ponpes tersebut ditutup sementara dan Sujono tak bisa mencari uang di sana.
"Sujono ini bukan penerima PKH maupun penerima bantuan pangan non tunai sehingga masuk sebagai warga penerima BLT," tambah kepala desa.
Dilansir dari unggahan di akun media sosial Dendy Ardiyan P, Sujono yang ditemui di pinggir jalan sedang menjual blender dengan harga seikhlasnya.
Sambil menangis, Sujono mengatakan bahwa hasil jual blender ini akan digunakan untuk membeli beras agar bisa dimakan anak istri.
Akhirnya, kepala desa tempat Sujono bertempat memberikan sembako agar bisa membantu keluarga Sujono dapat bertahan hidup.
“Ada sembako kita serahkan tadi dan memberitahukan namanya terdaftar sebagai penerima BLT,” ucap kepala desa.
(Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Bukti BLT Desa Belum Merata di Semua Kalangan, Pria Asal Magetan Rela Barter Blender dengan Beras Agar Anak Istri Bisa Makan")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR