2. Mengurangi kebiasaan perfeksionis
Berkebun di rumah dapat mengurangi kebiasaan perfeksionis.
Saat berkebun, seseorang tidak bisa sepenuhnya mengontrol tanaman.
Terkadang ada gangguan hama, cuaca, dll. walaupun sang pemilik kebun sudah mengupayakan yang terbaik bagi kebunnya.
Dengan berkebun, seseorang yang terbiasa mengontrol segala sesuatunya agar sempurna bisa menyadari, dalam hidup banyak hal yang tidak bisa mereka kontrol.
3. Menjaga pikiran positif
Sejumlah studi membuktikan, berada di tengah-tengah alam baik untuk kesehatan mental.
Efek yang sama juga bisa dirasakan saat seseorang berada di tengah-tengah tanaman yang dirawat di rumah.
Melihat tumbuhan atau dedaunan hijau terbukti dapat membantu mempercepat pemulihan operasi, mengurangi kecemasan dan depresi, sampai menjaga pikiran positif.
Menghabiskan waktu berkebun di rumah juga bisa jadi cara untuk melepaskan stres.
Saat berkebun, Moms bisa merasakan ada kehidupan di sekitar, kehangatan matahari, tanah di tangan, serta sepoi angin.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR