Nakita.id - Kulit putih dan bersih memang selalu jadi dambaan setiap perempuan.
Tapi, hal ini justru membuat banyak orang menghalalkan segala cara untuk membuat kulit putih.
Alih-alih memiliki kulit putih, banyak yang mengalami kerusakan kulit hingga penyakit lain karena salah memilih perawatan.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Body Lotion vs Body Butter? Simak Penjelasannya
Padahal, kulit yang sehat tak selalu putih.
Nah, belakangan ini, vitamin C injection disebut sedang naik daun.
Di online shop yang tersebar di berbagai sosial media, sedang marak diperjualbelikan Vitamin C Injection sebagai campuran lotion.
Tidak hanya campuran lotion, tetapi juga bisa untuk campuran lulur, masker wajah, bahkan deodorant.
Baca Juga: Benarkah Konsumsi Vitamin C Dosis Tinggi Dapat Memicu Kanker?
Para penjual mengklaim bahwa produk yang dijualnya bisa memutihkan dan mencerahkan kulit dalam waktu singkat.
Terdapat tata cara penggunaanya di setiap akun media sosial yang menjualnya. Hanya dengan mencampurkan satu ampul (satu tabung) vitamin C injection ke dalam lotion.
Hasilnya pun bisa mulai terlihat sejak satu minggu pemakaian dan memang sudah banyak yang membuktikannya secara langsung bahwa produk tersebut mampu memutihkan kulit dengan cepat.
Bahkan beberapa online shop juga mengklaim produk ini bisa jadi campuran krim dan skincare dokter agar hasilnya lebih cepat.
Selain itu, produk ini mampu menyamarkan bekas jerawat dan bekas luka yang sulit pudar di kulit.
Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai ratusan ribu per-pak, sampai jutaan rupiah tergantung kadar vitamin C yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Sederhana: Wafel Raspberry Tinggi Vitamin C
Dari berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh produk bombastis ini, ternyata ada bahaya yang harus Moms ketahui.
Dilansir dari dailymail.com, vitamin C injeksi yang seharusnya disuntikkan ke pembuluh darah ini mengandung antioksidan yang kuat.
Antioksidan tersebut dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.
Produk ini juga mengandung kolagen yang dipercaya dapat meremajakan kulit.
Baca Juga: Resep dan Bahan MPASI 11 Bulan Praktis: Keripik Kale Tinggi Vitamin C
Tetapi, kandungan antioksidan yang terlalu kuat justru akan merusak sel kulit mati jika seseorang tidak bisa merawat kulit dan membiarkan kulitnya kering begitu saja.
Selain itu, kandungan yang diberikan untuk suntikan ke pembuluh darah berbeda dengan kandungan yang dipakai di kulit secara langsung.
Jika vitamin C injeksi yang seharusnya dipakai di pembuluh darah dicampurkan ke lotion atau lulur yang dipakai langsung di wajah, akan menyebabkan dermatitis kontak.
Baca Juga: Inilah Mengapa Vitamin C Berguna Untuk Masa Perkembangan Anak
Gejala awal dermatitis kontak adalah munculnya ruam, gatal, bahkan iritasi di sekujur tubuh yang diolesi oleh vitamin C injeksi tersebut.
Kandungan lainnya yaitu natrium benzoat.
Kandungan tersebut biasa dipakai sebagai campuran pada minuman berkarbonasi.
PH yang dimiliki natrium benzoat tidak sesuai dengan pH yang dibutuhkan oleh kulit sehingga produk tersebut mampu menimbulkan kerusakan pada kulit.
Baca Juga: Manfaat Minyak Ikan dan Vitamin C Untuk Kesehatan Belum Terbukti
Yang paling berbahaya adalah jika penggunaanya digunakan secara besar-besaran, akan menimbulkan kerusakan kesehatan pada kulit yang berlebih bahkan sampai memicu kanker kulit.
Jadi Moms, bedakan manfaat dan juga keperluannya ya. Jika Moms menginginkan kulit putih tanpa rasa sakit, Moms bisa lakukan treatment alami di rumah.
Jangan sekali-kali menggunakan produk yang tidak seharusnya dipakai di kulit dan bukan dari anjuran dokter untuk diformulasikan ke dalam perawatan yang sedang Moms pakai.
Berhati-hati dalam menggunakan perawatan ya, Moms!
Baca Juga: Alasan Vitamin C Dibutuhkan Kulit, Salah Satunya Membuat Kulit Cerah!
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR