Dia menilai wajar apabila penggunaan masker bisa membuat seseorang merasakan napas menjadi kurang lega, sesak, dan tidak nyaman.
Hal itu dikarenakan, masker yang dipakai untuk melindungi pemakaiannya dari infeksi virus memang ditujukan guna menutupi area hidung dan mulut.
Menurutdr dr. Michael, hal yang tidak wajar dari hal tersebut adalah mengapa orang-orang harus berolahraga berat? Berdasarkan Panduan Hidup Aktif Selama Pandemi Covid-19 dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), ditunjukkan kurva huruf “J” (dikutip dari “Immune function and exercise. Exercise Immunol Rev 2011 ), yaitu hubungan antara intensitas berolahraga dan resiko mengalami infeksi penyakit.
Dari titik awal kurva tersebut, yang berada di titik paling kiri memperlihatkan titik di mana kemungkinan terinfeksinya seseorang, yakni apabila tidak berolahraga.
Titik terendah dari kurva “J” berada di tengah yang mana menunjukkan bahwa, apabila seseorang berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang, maka risiko terinfeksinya menjadi terendah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR