Nakita.id - Apa yang biasanya para Dads lakukan di rumah selepas kerja?
Rebahan di kasur dengan menonton TV, atau malah membantu pasangannya membuat makanan atau sekadar membereskan rumah?
Kalau Dads lebih memilih untuk membantu pasangan dengan membereskan rumah atau sekadar membantu mencuci piring, hal ini menjadi kabar baik bagi para Dads.
Dads yang lebih memilih membantu istri di rumah selepas bekerja di kantor ternyata memiliki kecerdasan yang lain daripada pria lainnya.
Apakah kecerdasan yang berbeda dari pria biasanya?
Jika Dads seorang pria yang gemar membantu pasangan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, ini adalah kabar baik bagi Dads.
Pria yang melakukan pekerjaan rumah tangga cenderung memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang lebih tinggi.
Selain itu, pria yang gemar membantu istri menyelesaikan tugas rumah tangga dilaporkan lebih bahagia daripada pria yang tidak berbagi pekerjaan rumah tangga dengan pasangannya.
Menurut Dr. Huang Wei Li dari Taiwan, pria yang melakukan pekerjaan rumah tangga umumnya menikmati tiga manfaat - EQ lebih tinggi, tubuh lebih sehat dan gaya hidup yang sehat.
Manfaat dapat dilihat melalui efisiensinya dalam menyelesaikan tugas.
Ketika seorang pria pulang kerja dan bisa membantu tugas-tugas rumah tangga, pria tersebut berarti hebat dalam mengalokasikan waktu.
Selain itu, pria yang tidak keberatan berbagi tugas rumah tangga dengan istri mereka, membuktikan bahwa pria tersebut cerdas secara emosional karena mereka tahu cara menghilangkan stres dan menghindari emosi ketika harus berurusan dengan apa pun.
Pria tersebut juga lebih berempati terhadap pasangan dan keluarga.
Hal itu jelas bermanfaat bagi rumah tangga mereka dalam jangka panjang karena membantu membangun hubungan yang lebih bahagia.
Huang Wei Li juga menambahkan bahwa pria yang berbagi pekerjaan rumah tangga memiliki gaya hidup yang lebih sehat karena mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah daripada di luar.
"Mencuci pakaian, mengepel lantai, mencuci piring, ini semua adalah bentuk latihan dan itu bagus untuk dilakukan terutama setelah makan malam," katanya.
"Jangan hanya duduk di sofa dan menonton televisi," lanjutnya.
"Setelah duduk di kantor Dads dalam waktu yang lama, yang terbaik adalah bergerak dengan melakukan pekerjaan rumah tangga yang akan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular," paparnya.
Huang Wei Li juga menyebutkan bahwa itu adalah praktik umum di antara bangsawan untuk terlibat dalam kegiatan apa pun seperti bermain biliar atau menari setelah makan.
"Karena sekarang orang memiliki lebih sedikit waktu untuk melakukan kegiatan semacam ini, pekerjaan rumah tangga adalah beberapa alternatif terbaik untuk membuat Dads tetap aktif di rumah," pungkasnya.
(Artikel ini telah tayang di TribunBogor.com dengan judul "Pria yang Rela Bantu Istri Selesaikan Pekerjaan Rumah Tangga, Ternyata Punya Kecerdasan Ini")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | TribunBogor.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR