7. Menjadi lebih ceria dan aktif
Dampak dari melewatkan sarapan, di antaranya membuat anak lebih mudah lelah, gelisah, rewel, dan cepat marah.
Sebaliknya, sarapan menghindari anak mengalami hal-hal tersebut sehingga si kecil akan menjadi anak yang ceria dan aktif.
8. Mencukupi sebagian besar kebutuhan gizinya.
Menurut Catherine Saxelby, ahli gizi terkenal di Australia, sarapan sehat memiliki kontribusi yang besar terhadap asupan gizi keseluruhan anak, begitu yang ia ketahui dari sebagian besar penelitian seputar manfaat sarapan.
Baca Juga: Cegah Si Kecil Kegemukan, Yuk Buat Anak Senang Berolahraga dengan 4 Cara Ini!
Anak, dan juga orang dewasa, yang rutin sarapan memiliki pola makan lebih sehat dan cenderung mendapatkan asupan gizi penting yang direkomendasikan ahli kesehatan, seperti: zat besi, kalsium, vitamin B, dan serat.
Sayangnya, waktu yang terbatas di pagi hari, tak jarang membuat sarapan “terabaikan”.
Anak mengonsumsi sarapan seadanya atau malah tidak sarapan sama sekali.
Padahal, penelitian membuktikan, sarapan bergizi kunci anak sehat dan berprestasi.
Jadi, yuk Moms penuhi kebutuhan gizi anak sehat setiap hari lewat sarapannya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR