Nakita.id - Ruben Onsu tampaknya sedang dihadapkan dengan kenyataan pahit.
Bagaimana tidak, baru saja melebarkan sayap kariernya di bidang bisnis, Ruben Onsu malah harus berurusan dengan hukum.
Ya, masalah itu bermula dari masalah merek dagang.
Saling tuduh menjiplak merek, kini lawan Ruben Onsu yang memenangkan gugatan di Mahkamah Agung.
Ruben Onsu harus gigit jari, merek dagang 'Geprek Bensu' kalah dengan 'I Am Geprek Bensu'.
Lika-liku perjalanan bisnis Ruben Onsu memang tak mudah.
Seperti diketahui, selama merintis beberapa tahun belakangan ini memang banyak kejadian tak terduga.
Mulai dari isu pesugihan yang diduga bikin karyawannya kabur gegara takut jadi tumbal.
Ruko yang habis terbakar hingga wabah corona yang berdampak pada lini bisnis kuliner milik Ruben Onsu.
Sampai detik ini, Ruben Onsu belum bersuara, Moms.
Namun, paranormal kondang Mbah Mijan tampaknya gatal ingin berkomentar mengenai insiden yang menimpa suami Sarwendah.
Lewat Twitter, Mbah Mijan mengungkapkan analisanya.
Paranormal kondang itu mulanya tampak serius menganalisa.
Namun, nyatanya bukan soal nasib Ruben Onsu setelah dirundung kekalahan atau hal mistis.
Mbah Mijan malah menjelaskan proses penyajian ayam geprek besutan Ruben Onsu yang bisa dilihat secara kasat mata.
Ia justru bersaksi kalau ayam geprek 'Geprek Bensu' sama sekali tidak digeprek, Moms.
"Bensu trending lagi hari ini.
"Mbah rasa, penyebabnya karena ayam bensu gak benar-benar digeprek.
"Bahkan menurut analisa, Si Ayam hanya mendapat sedikit tekanan dari ulekan, fakta bicara bahwa ternyata tidak digeprek sama sekali," tulis Mbah Mijan lewat Twitter pribadinya (12/6).
Sontak, unggahan Mbah Mijan jadi perhatian warganet.
"Harusnya di ganti ayam penyet," tulis @agungbudi.
"Sy kira awalnya mereka pecah kongsi trus si Ruben bikin lagi dengan nama Geprek Bensu.. Eh ternyata malah jiplak," tulis @anitafransisca.
"Modal sambal doang mbah," tulis @darwis_alim.
Wah, kalau menurut Moms sendiri bagaimana?
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR