"Kejadian tersebut direkam saat IS berdiri di siai jalan raya di Surabaya Utara empat hari setelah Lebaran Idul Fitri," tulis pemilik akun Instagram.
Identitas sang wanita sendiri sudah dibenarkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (ID) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar.
Ia membenarkan kalau wanita berinisial IS tersebut adalah seorang dokter gigi.
Hanya saja, ia membantah kalau peristiwa tersebut ada kaitannya dengan pandemi Covid-19.
"Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja," ujar Brahmana singkat.
Mengutip dari Kompas TV, salah satu ketua RT dari lokasi rekaman video diambil, Iis Hidayati membenarkan kalau IS adalah seorang dokter.
Mengeluarkan pernyataan senada, ia membantah kalau wanita itu stres dan depresi lantaran suami dan anaknya meninggal.
Menurut Hidayati, suami dan anak dari wanit tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR