“Saya selalu terobsesi dengan makanan, sebagai seorang anak sering mencuri camilan dari dapur dan dibawa ke kamar tidur," katanya.
“Saya akan makan donat, makanan cepat saji, cokelat, dan minuman ringan setiap malam," ujarnya.
Namun kesadarannya untuk memulai hidup sehat bermula saat seorang dokter mengingatkannya tentang risiko sakit jantung pada orang obesitas.
Melissa mengakui bahwa itu 'sangat sulit' pada awalnya untuk menurunkan berat badan karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan kebugaran.
“Awalnya sangat sulit. Saya sama sekali tidak memiliki bimbingan atau pengetahuan tentang cara menurunkan berat badan," ujarnya.
Setelah bertahun-tahun mencoba berbagai jenis diet dan program olahraga yang tak terhitung jumlahnya, ia mulai merasa tak bisa menjadi langsing.
Pada akhirnya Melissa mengatakan bahwa akhirnya ia menemukan rencana kesehatan yang sempurna untuk menurunkan berat badan lima tahun lalu ketika ia mulai menghitung kalori dan memantau asupan karbohidrat, protein, dan lemaknya.
Dia sekarang berlatih puasa intermiten bersama dengan diet protein tinggi sehat penuh dengan lemak sehat dan buah-buahan dan sayuran segar.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR