Nakita.id - Insiden pahit dialami warga Prabumilih, Sumatera Selatan.
Niatannya mengantongi uang jutaan rupiah malah berujung kekecewaan.
Warga yang diketahui bernama Epan itu menerima uang yang dalam kondisi terpotong.
Epan warga Sumsel itu menjelaskan kronologi bisa mendapat uang yang terpotong itu.
Kronologi
Dilansir dari Tribunnews, pada Selasa (23/6/2020) Epan mengaku dirinya menemukan uang tak laik edar.
Ia mengaku mendapati uang yang diterima dari Bank dalam kondisi terpotong.
"Hari itu saya melakukan transaksi tarik uang di teller Bank Sumsel Babel Rp6 juta dan semuanya dalam kondisi terpotong. Saat itu saya tidak menyadari uang dalam kondisi rusak," ungkap Epan ketika dibincangi, Kamis (25/6/2020).
Baca Juga: Viral Pembuktian Uang Palsu Rp50 Ribu dengan Disiram Bensin, Begini Tanggapan Pihak Bank Indonesia
Dijelaskan Epan uang pecahan Rp100.000 dan nominal uang lainnya yang ia terima rusak.
Bagian sisi gambar nominal terpotong.
Epan mengaku ditelepon pihak Bank BRI usai membayar angsuran rumah dengan uang yang ia tarik dari Bank Sumsel Babel.
Sontak, Epan juga beritikad meminta pertanggung jawaban dari pihak Bank Sumsel Babel.
Baca Juga: Uang Senilai Rp7,1 Miliar Berserakan di Jalan, Ternyata Ada Mobil Pengangkut Uang Rusak
Namun, pihak Bank bersangkutan menolak.
"Saya ke bank itu dan saya lihat uang dalam kondisi terpotong, karena uang saya tarik dari bank sumsel Rp 6 juta lalu saya kembalikan untuk ditukar namun pihak teller menolak dan menyangkal dari mereka," bebernya.
Tak ingin berbuntut panjang, Epan pun kesal kemudian mendesak agar Bank terkait mengganti uangnya.
"Awalnya mereka menolak tapi kemudian mengganti, uang saya tarik saya kembalikan dan yang rusak diganti. Seharusnya uang salah cetak itu tak boleh beredar di masyarakat," kata Epan.
Tak hanya menimpa Epan, ternyata insiden uang rusak dari Bank bersangkutan juga dialami beberapa warga.
Tanggapan Bank
Pihak Bank Sumsel Babel pun angkat bicara dan mengatakan insiden itu adalah hal lumrah.
Dijelaskan uang yang cacat itu tidak ada unsur kesengajaan dan sudah ditindaklanjuti oleh pihaknya
"Sebetulnya biasa tapi tidak banyak paling selembar dan uang rusak ini bisa dikembalikan untuk ditukar dengan yang baru yang layak edar," ujar Wakil Pemimpin Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) kota Prabumulih, Nina Pratiwi yang didampingi Kabag Umum Joko Tri Sutrisno.
"Uang kita terima langsung dan petugas teller hanya menghitung di mesin hitung karena banyak untuk diperiksa. Idealnya memang yang salah cetak ini tidak beredar," bebernya.
Untuk masyarakat juga yang mengalami insiden serupa diimbau untuk menukarkan ke Bank.
"Jadi kalau masyarakat mendapat uang tak layak edar ini agar menukarkan kembali ke bank, namun syaratnya tidak boleh kondisi 50 persen terpotong namun 70 persen. Uang terpotong akan kita tukar dengan yang baru," jelasnya.
Baca Juga: Setelah Membuat Saldo Nasabah Kosong, Bank Mandiri Blokir Rekening Ribuan Nasabah, Ini Penyebabnya?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR