Di mana orang-orang dengan gejala Covid-19 ringan akan merasakan infeksi saluran pernapasan serta batuk dan pilek.
Studi sudah diterbitkan tahun lalu saat pertama kali virus corona menyerang, di mana 93 persen orang mengatakan berkumur dengan air garam dalam mengurangi gejala mereka.
Serta kemungkinan untuk menularkan kepada anggota keluarganya menurun sebanyak 35 persen.
Sehingga para peneliti pun sepakat bahwa terapi kumur air garam ini akan memberikan manfaat yang sama untuk orang-orang yang terinfeksi gejala ringan virus corona.
Di mana batuk akan mulai menurut dan mencegah virus lebih menginfeksi lagi.
Menjelaskan bagaimana garam dapat mencapai efek ini, studi tersebut mengatakan kontak langsung dengan garam dapat memiliki efek toksik pada virus itu sendiri dan merusak atau membunuh mereka.
Ini juga dapat merangsang 'mekanisme imun bawaan' di dalam sel di saluran udara yang secara efektif meningkatkan kemampuan tubuh sendiri untuk melawan infeksi.
Garam juga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh untuk membuat bahan kimia yang disebut asam hipoklorit yang ditemukan dalam pemutih dan diketahui dapat membunuh virus.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Berkumur dengan Air Garam Bisa Meredakan Gejala Covid-19 dan Menghambat Penyebarannya, Begini Penjelasan Para Ahli yang Menelitinya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR