Padahal, setiap calon penumpang sudah diperiksa sesuai prosedur yang berlaku.
Farida menduga kalau ramainya bandara membuat petugas kesehatan kewalahan memeriksa dokumen persyaratan.
Menindaklanjuti kasus ini, Farida telah menghubungi Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta.
"Sedang ditelusuri, karena sesuai mekanisme hasil tes swab yang diketahui positif, tidak diberikan kepada calon penumpang," kata dia.
Setelah peristiwa ini, 90 penumpang yang ada di penerbangan sama diminta untuk melakukan karantina mandiri selama dua pekan.
Sementara puluhan siswa dalam rombongan tersebut harus menjalani uji tes swab.
"Sementara 43 siswa langsung dilakukan swab di Rumah Sakit Pertamina Sorong," kata Farida.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR