Nakita.id - Penyanyi dangdut Via Vallen baru saja tertimpa musibah pada Selasa (30/6/2020).
Dikabarkan Nakita.id sebelumnya, mobil Alphard milik Via Vallen dibakar orang tak dikenal.
Aksi oknum tak bertanggung jawab tersebut pun terekam kamera pengintai di rumah sang biduan.
Apesnya, Via Vallen tak bisa berbuat apa-apa.
Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, mobil Alphard miliknya dilahap kobaran api.
Meski demikian, kini pelaku pembakaran sudah diamankan pihak berwajib.
Namun, ada beberapa hal yang janggal usai sosok pria pelaku pembakaran itu digelandang ke kantor polisi.
Dikabarkan kalau oknum tersebut bicara ngelantur bahkan disebut mengalami gangguan kejiwaan.
Sontak, hal itu membuat publik yang mengetahui kabar tersebut bertanya-tanya soal kebenarannya.
Kali ini, paranormal Mbah Mijan turut angkat bicara.
Lewat Instagram pribadinya, Mbah Mijan mencobaa menelaah insiden apes yang dialami Via Vallen ini.
Mulanya Mbah Mijan kaget soal kabar kalau pelaku pembakaran mobil Via Vallen mengalami gangguan kejiawaan.
"What? Pelaku pembakaran mobil mewah milik Via Vallen diduga sakit jiwa?
Mbah Mijan pun mengetahui kabar yang beredar kalau pelaku membawa benda-benda yang diduda jimat.
"Polisi berhasil membekuk pelaku pembakaran mobil dan di dalam tas pelaku ditemukan jenglot beserta jimat-jimatan seperti bambu kuning dll.
Dalam kalimat terakhirnya, Mbah Mijan mengatakan ada hal tidak beres.
Menohok, paranormal itu juga menyinggung soal perasaan iri, Moms.
Wah, ini sih gak beres. Iri Bilang Boss!" tulis Mbah Mijan.
Bahkan, Robby Purba pun mampir ke kolom kolom komentar dan mengutarakan hal serupa.
"Sakit jiwa tapi terencana ya mbah... agak janggal," tulis Robby Purba.
Sampai-sampai beberapa warganet pun meminta agar Mbah Mijan memberikan bantuan pada biduan dangdut asal Jawa Timur tersebut, Moms.
"Bantu usut mbah kasian via," tulis domanianurmaressa.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR