"Diet yang kekurangan serat mengubah komposisi bakteri dan metabolisme bakteri, yang pada gilirannya menyebabkan cacat pada lapisan lendir bagian dalam.
BACA JUGA: 18 Jam Setelah Pernikahannya di Atas Ranjang, Gadis Ini Meninggal Dunia
Hal itu memicu peradangan dan pada akhirnya menyebabkan penyakit metabolik," kata Gunnar C. Hansson, seorang peneliti dari Universitas Gothenburg di Swedia.
Pada bulan Mei, para ahli mengungkapkan bahwa diet serat tinggi dapat mengurangi osteoarthritis lulut yang menyakitkan.
Setelah melihat diet yang dilakukan 4.051 orang, mereka menemukan bahwa asupan serat sereal yang tinggi mengurangi gejala penyakit tersebut, Moms.
Mengonsumsi lebih banyak serat untuk menurunkan berat badan bertentangan dengan filosofi diet yang merekomendasikan asupan karbohidrat rendah.
Ini termasuk diet ketogenik yang mendorong orang untuk makan protein dan lemak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR