Nakita.id – Tubuh yang ideal merupakan impian setiap orang terutama perempuan.
Berbagai macam metode diet dijalani agar mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, Moms.
Siapa sangka konsumsi makanan yang tepat dapat membantu kita untuk menurunkan berat badan
BACA JUGA: Patut Dicoba! Trik Sederhana Ini Bikin Lipstik Moms Tahan Lama
Para ilmuwan telah menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak serat dapat membantu memangkas lingkar pinggang dan memerangi obesitas.
Serat bisa ditemukan di biji-bijian, buah, sayuran dan kacang-kacangan, dan disarankan kita mengkonsumsi sekitar 30g sehari.
Namun, survei di Inggris menunjukkan hanya mengkonsumsi sekitar 15g dan ini justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Sebuah studi baru yang dipublikasikan di jurnal Cell Host & Microbe mengungkapkan bahwa asupan serat dapat mempengaruhi berat badan, serta gula darah, sensitivitas insulin dan kesehatan usus.
BACA JUGA: Akhirnya Almira Tunggadewi Punya Adik Baru. SBY Punya Cucu Lagi
Mereka menunjukkan bahwa kelompok makanan itu sama pentingnya dengan diet sehat seperti menghitung kalori, Moms.
Hal ini karena dengan mengkonsumsi serat membantu meningkatkan kesehatan usus sebagai sumber energi oleh bakteri 'baik' selama pencernaan.
Para peneliti menemukan bahwa diet rendah serat menyebabkan kenaikan berat badan, gula darah tinggi, dan resistensi insulin pada tikus.
Penelitian sebelumnya telah menghubungkan jumlah serat yang rendah dengan peningkatan risiko penyakit radang usus dan diabetes, Moms.
"Diet yang kekurangan serat mengubah komposisi bakteri dan metabolisme bakteri, yang pada gilirannya menyebabkan cacat pada lapisan lendir bagian dalam.
BACA JUGA: 18 Jam Setelah Pernikahannya di Atas Ranjang, Gadis Ini Meninggal Dunia
Hal itu memicu peradangan dan pada akhirnya menyebabkan penyakit metabolik," kata Gunnar C. Hansson, seorang peneliti dari Universitas Gothenburg di Swedia.
Pada bulan Mei, para ahli mengungkapkan bahwa diet serat tinggi dapat mengurangi osteoarthritis lulut yang menyakitkan.
Setelah melihat diet yang dilakukan 4.051 orang, mereka menemukan bahwa asupan serat sereal yang tinggi mengurangi gejala penyakit tersebut, Moms.
Mengonsumsi lebih banyak serat untuk menurunkan berat badan bertentangan dengan filosofi diet yang merekomendasikan asupan karbohidrat rendah.
Ini termasuk diet ketogenik yang mendorong orang untuk makan protein dan lemak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR